Langsung ke konten utama

Enam Mahasiswa Asal Universitas Islam Kalimantan di Periksa Dekan Usai Membawa Poster "Zinahi Aku" Pada Aksi Demonstrasi

Poster Zinahi Aku yang dilukiskan oleh keenam mahasiswa Uniska ini dianggap tidak pantas dan sangat jijik di depan umum. Enam siswa juga harus meminta maaf melalui video atas tindakan kasar mereka dengan menulis poster selama demonstrasi yang didistribusikan melalui akun media akun Instagram Banjarhits.id.


Enam mahasiswa Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari, di kota Banjarmasin, telah memprovokasi kemarahan publik setelah berdemonstrasi mengenakan poster bertuliskan cerita yang tak senonoh. Dekan kampus meninjau enam siswa untuk klarifikasi.

Enam siswa yang diketahui berasal dari Fakultas Ekonomi, Uniska Banjarmasin, juga berpartisipasi dalam demonstrasi untuk menolak sejumlah hukum kontroversial hukum pidana pada Kamis (26/9) di luar kantor Kalimantan Selatan di DPRD. . Aksi keenam dari para siswa ini menjadi sensasional setelah foto mereka memegang poster "Zinahi saya" Jangan zinahi Negara saya" tersebar luas di media.

Menurut sebuah pernyataan oleh Unsike Fauzan Nur Bestari, Presiden Pusat Konseling Mahasiswa (MPM), enam siswa masih siswa baru (mahasiswa baru) per September 2019. Keenam siswa ini dikenal sebagai satu kelompok selama orientasi induksi mereka di kampus, yaitu 3-5. September diselenggarakan oleh Komunitas Akademis Uniska. Fauzan Nur Bestari mengatakan jika dekan mengundang enam siswa ke perguruan tinggi dan mereka meminta klarifikasi tentang poster itu.

"Mereka berada dalam kelompok yang sama dengan PKK Maba (siswa baru) kemarin," kata Fauzan Nur Bestari ketika dikonfirmasi, Jumat (27/9). "Dekan mengundang mereka. Dan mereka sangat menyesal atas perbuatan itu. Mereka juga berjanji bahwa mereka tidak akan pernah mengulanginya lagi."


"Apa yang saat ini menjadi viral di media sosial dan beberapa berita adalah artikel yang tidak layak dibaca atau ditonton saat pendaratan di kantor DPRD Kalimantan Selatan pada hari Kamis, 26 September 2019," kata enam siswa dalam sebuah video. "Kami meminta maaf kepada semua referensi dan mahasiswa MAB Unisk atas tindakan kami dan berjanji bahwa ini tidak akan pernah mengulanginya lagi."

Sementara itu, Wakil Rektor Uniska Idzani Muttaqin juga menyesalkan tindakan enam siswa yang dianggap tidak mendukung nilai-nilai Islam dari kampus mereka. "Sangat menyedihkan karena mereka belajar di kampus Islam. Mereka harus mampu mempertahankan nama kampus yang baik," kata muttaqin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pejabat DKI dicopot Anies Baswedan karena kinerja rendah

Saefullah selaku Sekretaris daerah DkI Jakarta mengatakan bahwa tindakan pencopotan jabatan terhadap Wali kota oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno itu merupakan sudah berdasarkan aturan yang berlaku. Saifulloh mengatakan pergantian jabatan yang dilakukan oleh Pemprov karena ia telah melihat penilaian hasil kerja melalui evaluasi. Namun Syaifulloh tidak bisa mengungkapkan ke publik untuk masalah pergantian petinggi karena kesalahannya tersebut Untuk masalah kasus ini Syaifulloh telah menyerahkan seutuhnya kepada komisi aparatur sipil negara atau (KASN) soal perombakan jabatan yang diduga karena kinerja yang gak beres tersebut,  saifulloh Sudah mengaku bahwa semua berkas yang dibutuhkan sudah diserahkan.  saifulloh juga mengatakan bahwasanya dia sudah bertemu kepada Walikota yang telah dicopot jabatannya oleh Anies Baswedan.  Pencopotan Jabatan itu dilakukan karena kinerja yang jelek meskipun masa baktinya belum habis. Sandiaga Uno selaku wakil walikota ...

Tragedi Kapal Mutiara Indah

       Peristiwa itu sungguh tidak disangka - sangka, kejadian itu sungguh menghebohkan Tanjung balai Asahan, kejadian ini bermula saat kapal Mutiara Indah ini ingin berangkat dari tanjung Ledong menuju Tanjung balai Asahan, dan saat dipertengahan perjalanan, musibahpun menimpa penumpang kapal ini dengan meledaknya kapal diakibatkan adanya kebocoran ditangki minyak kapal. Penumpang kapal ini diperkirakan lebih dari 100 orang penumpangnya, dan orang yang meninggal diakibatkan meledaknya kapal ini sekitar 50%, dan diantara orang yang meninggal ini bervariasi mulai dari anak - anak, orang dewasa, dan bahkan ibu hamil, sungguh gak di sangka - sangka.

Berita Terkini - Godaan Menanti Kalapas Sukamiskin ke 6 Era Yasonna Laoly

Setelah dipecatnya Kalapas Sukamiskin Wahid Husein karena kasus suap, maka dari itu Kalapas Sukamiskin untuk Era yang ke-6 ini Yasonna Laoly selaku menkum HAM langsung melantik Tedjo Harwanto sebagai Kalapas Sukamiskin. Pelantikan Tejo Harwanto sebagai Kalapas di Sukamiskin ini merupakan Era ke-6, dan Yasonna Laoly melantik Tejo Harwanto di Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan pada Kamis 23 Juli 2018. Awalnya Tejo Harwanto sebelum dilantik sebagai Kalapas di Sukamiskin dia telah menjabat sebagai Kalapas di Tanjung Gusta Medan untuk kelas 1 dan sekarang dia telah dipindahkan di kawasan Sukamiskin sebagai Kalapas di Sukamiskin. Sebelum dilantiknya Tedjo Harwanto sebagai Kalapas di Sukamiskin, Yasonna dengan tegas memberikan sedikit pertanyaan kepada Tejo Haryanto yaitu meliputi " kamu siap untuk membersihkan Kalapas di Sukamiskin" tanya Yasonna dengan tegas Tejo Harwanto menjawab "saya siap pak". Setelah dilantiknya  Tejo Harwanto, Tejo harus tera...