Langsung ke konten utama

6 Jam Usai Dilahirkan, Anak ke-5 Yadi Sembako Meninggal Dunia

Berita sedih datang dari aktor dan komedian Yadi Sembako. Anak kelimanya, laki-laki, telah meninggal. Berita ini pertama kali disebarkan lewat WhatsApp pada Kamis 26 September 2019.


Lebih lanjut Yadi membenarkan bahwa putranya meninggal sekitar jam 4 sore. "Anak kelima saya. Laki-laki. Dia lahir jam 10:15Wib Sore hari jam 4, meninggal. Mohon Doanya," jawab Yadi saat dihubungi, Jumat 27 September 2019.

Yadi Sembako sempat mengazankan anaknya

Kepergian sang putra ke pangkuan Yang Mahakuasa disebabkan oleh gangguan pernapasan. "Alasannya adalah jalan nafas terganggu. Jadi asupan oksigen yang seharusnya untuk memompa jantung dan paru-paru biasanya 100 persen, itu hanya 60 persen," jelas Yadi.


Masing-masing dari mereka (Dokter) membuat salah satunya dengan bantuan oksigen. Namun takdir mengatakan sebaliknya, anak itu tetap harus pergi. "Jadi, misalnya. Meskipun dia dibantu oleh oksigen, dia tetap melemah. Dan itu adalah takdir Tuhan. Alhamdulillah, saya bisa mengazaninya di pagi hari dan menyebutkan namanya," lanjut Yadi.

Yadi telah memberikan nama

Yadi sudah memberi nama. Dia bahkan menutup doa. "Namanya Muhammad Fadil Akbar. Saya memiliki kesempatan untuk berharap bahwa dia akan menjadi anak yang saleh, pintar dan membanggakan  kedua orang tua. Saya telah berdoa ini sebelumnya," kata pria 46 tahun.

Namun Sayangnya, seorang putra hanya membutuhkan waktu 6 jam untuk hidup di dunia. "Tetapi Tuhan berkata sebaliknya. Dia hanya bisa menikmati dunia ini selama enam jam. Karena pada jam empat anak saya meninggal walaupun dokter berusaha sekeras yang dia bisa," kata Yadi.

Kepergian putranya tentu saja membawa kepedihan yang mendalam bagi dirinya dan istrinya. "Meski sedih, tetapi istri saya berusaha tetap tabah dan sabar. Karena kami yakin anak kami sudah tenang disana. Ia akan menjadi penyelamat bagi orang tuanya di akhirat, yang bisa menarik orang tua mereka ke surga Allah SWT," pungkasnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

pejabat DKI dicopot Anies Baswedan karena kinerja rendah

Saefullah selaku Sekretaris daerah DkI Jakarta mengatakan bahwa tindakan pencopotan jabatan terhadap Wali kota oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno itu merupakan sudah berdasarkan aturan yang berlaku. Saifulloh mengatakan pergantian jabatan yang dilakukan oleh Pemprov karena ia telah melihat penilaian hasil kerja melalui evaluasi. Namun Syaifulloh tidak bisa mengungkapkan ke publik untuk masalah pergantian petinggi karena kesalahannya tersebut Untuk masalah kasus ini Syaifulloh telah menyerahkan seutuhnya kepada komisi aparatur sipil negara atau (KASN) soal perombakan jabatan yang diduga karena kinerja yang gak beres tersebut,  saifulloh Sudah mengaku bahwa semua berkas yang dibutuhkan sudah diserahkan.  saifulloh juga mengatakan bahwasanya dia sudah bertemu kepada Walikota yang telah dicopot jabatannya oleh Anies Baswedan.  Pencopotan Jabatan itu dilakukan karena kinerja yang jelek meskipun masa baktinya belum habis. Sandiaga Uno selaku wakil walikota ...

Tragedi Kapal Mutiara Indah

       Peristiwa itu sungguh tidak disangka - sangka, kejadian itu sungguh menghebohkan Tanjung balai Asahan, kejadian ini bermula saat kapal Mutiara Indah ini ingin berangkat dari tanjung Ledong menuju Tanjung balai Asahan, dan saat dipertengahan perjalanan, musibahpun menimpa penumpang kapal ini dengan meledaknya kapal diakibatkan adanya kebocoran ditangki minyak kapal. Penumpang kapal ini diperkirakan lebih dari 100 orang penumpangnya, dan orang yang meninggal diakibatkan meledaknya kapal ini sekitar 50%, dan diantara orang yang meninggal ini bervariasi mulai dari anak - anak, orang dewasa, dan bahkan ibu hamil, sungguh gak di sangka - sangka.

Berita Terkini - Godaan Menanti Kalapas Sukamiskin ke 6 Era Yasonna Laoly

Setelah dipecatnya Kalapas Sukamiskin Wahid Husein karena kasus suap, maka dari itu Kalapas Sukamiskin untuk Era yang ke-6 ini Yasonna Laoly selaku menkum HAM langsung melantik Tedjo Harwanto sebagai Kalapas Sukamiskin. Pelantikan Tejo Harwanto sebagai Kalapas di Sukamiskin ini merupakan Era ke-6, dan Yasonna Laoly melantik Tejo Harwanto di Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan pada Kamis 23 Juli 2018. Awalnya Tejo Harwanto sebelum dilantik sebagai Kalapas di Sukamiskin dia telah menjabat sebagai Kalapas di Tanjung Gusta Medan untuk kelas 1 dan sekarang dia telah dipindahkan di kawasan Sukamiskin sebagai Kalapas di Sukamiskin. Sebelum dilantiknya Tedjo Harwanto sebagai Kalapas di Sukamiskin, Yasonna dengan tegas memberikan sedikit pertanyaan kepada Tejo Haryanto yaitu meliputi " kamu siap untuk membersihkan Kalapas di Sukamiskin" tanya Yasonna dengan tegas Tejo Harwanto menjawab "saya siap pak". Setelah dilantiknya  Tejo Harwanto, Tejo harus tera...