Dikabarkan pada minggu tanggal 8 Juli 2018, direktur reserse kriminal umum polda metro jaya kombes Nico Afinta, pencuri barang pegawai kantor kepresidenan ada 5 orang yaitu Ramalia alias Ramli, Suhemi alias Toing, Komar alias Abdul, Dany, Ahmad Mahmudi. Ramalia merupakan kapten dari komplotan dari aksi pencurian ini tewas ditembak mati, karena saat ingin di amankan ia melawan pihak kepolisian dengan ingin merebut Senjata petugas. Dan pelaku lainnya pun berusaha ingin melarikan diri saat pihak kepolisian ingin mengamankan mereka, sehingga polisi menembak kaki para pelaku.
Total keseluruhan pelaku adalah 6 dan hanya 5 yang dapat, namun satu pelaku itu masih dalam pengejaran, ia bernama Buyung. Setelah itu, polisipun melakukan pengembangan untuk pelaku penadah. Dan polisi menemukan 2 pelaku penadah bernama Ade Junaidi dan Heru Astanto, saat diamankan Heru Astanto juga melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga petugas menembaknya dan langsung dilarikan kerumah sakit, setiba dirumah sakit, ternyata nyawanya sudah tidak tertolong lagi
Komentar
Posting Komentar