Langsung ke konten utama

Polisi Klaim Sasaran Tembak Hanya Kepala atau Kapten Kejahatan Jalanan

 kita tahu saat ini banyak sekali kejahatan di jalanan Oleh sebab itu jika ada terdapat atau terlihat kejahatan di jalanan polisi akan langsung menembaknya dan tindakan itu dilakukan menurut aturan yang berlaku saat ini.

Lembaga bantuan hukum atau LBH mengatakan pemberantasan kejahatan di jalanan menjelang Asian Game 2018 itu merupakan menyalahi aturan dan hak hidup seseorang.

 Argo Yuwono Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya mengatakan dari beberapa pelaku kejahatan di jalanan contohnya 5,6 sampai 8 pelaku akan tetapi hanya kepala atau yang memimpin kejahatan itulah yang harus ditembak karena dia merupakan otak dari kejahatan tersebut.

 bukan itu saja Argo Yuwono juga mengatakan jika polisi memberantas kejahatan di jalanan seperti menembaknya maka untuk menjadi penjelasan atau kejelasan di pengadilan kejahatan yang di lakukan bisa menjadi alasan karena dia telah melakukan hal yang tak wajar.

Ia juga mengatakan polisi pasti akan membuat laporan jika ia terpaksa melakukan penembakan, dan akan menjelaskan alasan penembakannya tersebut. Biasanya polisi akan beralasan bahwa pelaku dapat membahayakan petugas jika tidak segera menembaknya.

Dari tanggal 3 - 12 Juli kemarin waktu operasi kewilayahan digelar, polisi telah mengamankan 1.952 dan 320 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan 1.551, akan menjalani pembinaan.

Dari 320 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka sebanyak 52 orang ditembak dan 11 orang meninggal akibat penembakan tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tragedi Kapal Mutiara Indah

       Peristiwa itu sungguh tidak disangka - sangka, kejadian itu sungguh menghebohkan Tanjung balai Asahan, kejadian ini bermula saat kapal Mutiara Indah ini ingin berangkat dari tanjung Ledong menuju Tanjung balai Asahan, dan saat dipertengahan perjalanan, musibahpun menimpa penumpang kapal ini dengan meledaknya kapal diakibatkan adanya kebocoran ditangki minyak kapal. Penumpang kapal ini diperkirakan lebih dari 100 orang penumpangnya, dan orang yang meninggal diakibatkan meledaknya kapal ini sekitar 50%, dan diantara orang yang meninggal ini bervariasi mulai dari anak - anak, orang dewasa, dan bahkan ibu hamil, sungguh gak di sangka - sangka.

pejabat DKI dicopot Anies Baswedan karena kinerja rendah

Saefullah selaku Sekretaris daerah DkI Jakarta mengatakan bahwa tindakan pencopotan jabatan terhadap Wali kota oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno itu merupakan sudah berdasarkan aturan yang berlaku. Saifulloh mengatakan pergantian jabatan yang dilakukan oleh Pemprov karena ia telah melihat penilaian hasil kerja melalui evaluasi. Namun Syaifulloh tidak bisa mengungkapkan ke publik untuk masalah pergantian petinggi karena kesalahannya tersebut Untuk masalah kasus ini Syaifulloh telah menyerahkan seutuhnya kepada komisi aparatur sipil negara atau (KASN) soal perombakan jabatan yang diduga karena kinerja yang gak beres tersebut,  saifulloh Sudah mengaku bahwa semua berkas yang dibutuhkan sudah diserahkan.  saifulloh juga mengatakan bahwasanya dia sudah bertemu kepada Walikota yang telah dicopot jabatannya oleh Anies Baswedan.  Pencopotan Jabatan itu dilakukan karena kinerja yang jelek meskipun masa baktinya belum habis. Sandiaga Uno selaku wakil walikota ...

Berita Terkini - Godaan Menanti Kalapas Sukamiskin ke 6 Era Yasonna Laoly

Setelah dipecatnya Kalapas Sukamiskin Wahid Husein karena kasus suap, maka dari itu Kalapas Sukamiskin untuk Era yang ke-6 ini Yasonna Laoly selaku menkum HAM langsung melantik Tedjo Harwanto sebagai Kalapas Sukamiskin. Pelantikan Tejo Harwanto sebagai Kalapas di Sukamiskin ini merupakan Era ke-6, dan Yasonna Laoly melantik Tejo Harwanto di Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan pada Kamis 23 Juli 2018. Awalnya Tejo Harwanto sebelum dilantik sebagai Kalapas di Sukamiskin dia telah menjabat sebagai Kalapas di Tanjung Gusta Medan untuk kelas 1 dan sekarang dia telah dipindahkan di kawasan Sukamiskin sebagai Kalapas di Sukamiskin. Sebelum dilantiknya Tedjo Harwanto sebagai Kalapas di Sukamiskin, Yasonna dengan tegas memberikan sedikit pertanyaan kepada Tejo Haryanto yaitu meliputi " kamu siap untuk membersihkan Kalapas di Sukamiskin" tanya Yasonna dengan tegas Tejo Harwanto menjawab "saya siap pak". Setelah dilantiknya  Tejo Harwanto, Tejo harus tera...