Langsung ke konten utama

Juara di Piala Dunia 2018 Prancis dapat Hadiah 513 Miliar

Laga yang mempertemukan negara Prancis dan Kroasia di final tadi malam 15 Juli 2018 tepat pada jam 22 WIB akhirnya dimenangkan oleh Perancis meski awalnya Kroasia yang terus menguasai bola.

Jelang pertandingan tadi malam antara Prancis melawan Kroasia kelihatan percaya diri dan tidak ragu-ragu untuk menyerang dan bermain terbuka terhadap pemain-pemain Prancis namun pertandingan final tadi malam sepertinya Dewi Fortuna berpihak kepada Perancis sehingga Prancis lah yang memenangkan kejuaraan Piala Dunia 2018.

Meski kalah Kroasia tetap bangga karena mereka menjadi juara kedua di Piala Dunia 2018 namun banyak pemain pemain Kroasia yang menangis bahagia karena baru kali ini Kroasia memenangkan Juara kedua untuk Piala Dunia 2018 dan mereka pasti merindukan Piala Dunia berikutnya di 4 tahun kedepan.

Setelah selesainya pertandingan tanpa seorang griezmann menangis karena bahagia karena mereka telah mampu mengantarkan Perancis menjadi juara di piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.

Meski seorang kapten dari Kroasia Luka Modric gagal membawa Kroasia menjadi juara pertama namun seorang kapten dari Kroasia ini mendapat gelar pemain terbaik selama di pertandingan Piala Dunia 2018 untuk pemain Prancis yang mendapat gelar pemain terbaik tertuju kepada mbappe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tragedi Kapal Mutiara Indah

       Peristiwa itu sungguh tidak disangka - sangka, kejadian itu sungguh menghebohkan Tanjung balai Asahan, kejadian ini bermula saat kapal Mutiara Indah ini ingin berangkat dari tanjung Ledong menuju Tanjung balai Asahan, dan saat dipertengahan perjalanan, musibahpun menimpa penumpang kapal ini dengan meledaknya kapal diakibatkan adanya kebocoran ditangki minyak kapal. Penumpang kapal ini diperkirakan lebih dari 100 orang penumpangnya, dan orang yang meninggal diakibatkan meledaknya kapal ini sekitar 50%, dan diantara orang yang meninggal ini bervariasi mulai dari anak - anak, orang dewasa, dan bahkan ibu hamil, sungguh gak di sangka - sangka.

pejabat DKI dicopot Anies Baswedan karena kinerja rendah

Saefullah selaku Sekretaris daerah DkI Jakarta mengatakan bahwa tindakan pencopotan jabatan terhadap Wali kota oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno itu merupakan sudah berdasarkan aturan yang berlaku. Saifulloh mengatakan pergantian jabatan yang dilakukan oleh Pemprov karena ia telah melihat penilaian hasil kerja melalui evaluasi. Namun Syaifulloh tidak bisa mengungkapkan ke publik untuk masalah pergantian petinggi karena kesalahannya tersebut Untuk masalah kasus ini Syaifulloh telah menyerahkan seutuhnya kepada komisi aparatur sipil negara atau (KASN) soal perombakan jabatan yang diduga karena kinerja yang gak beres tersebut,  saifulloh Sudah mengaku bahwa semua berkas yang dibutuhkan sudah diserahkan.  saifulloh juga mengatakan bahwasanya dia sudah bertemu kepada Walikota yang telah dicopot jabatannya oleh Anies Baswedan.  Pencopotan Jabatan itu dilakukan karena kinerja yang jelek meskipun masa baktinya belum habis. Sandiaga Uno selaku wakil walikota ...

Berita Terkini - Godaan Menanti Kalapas Sukamiskin ke 6 Era Yasonna Laoly

Setelah dipecatnya Kalapas Sukamiskin Wahid Husein karena kasus suap, maka dari itu Kalapas Sukamiskin untuk Era yang ke-6 ini Yasonna Laoly selaku menkum HAM langsung melantik Tedjo Harwanto sebagai Kalapas Sukamiskin. Pelantikan Tejo Harwanto sebagai Kalapas di Sukamiskin ini merupakan Era ke-6, dan Yasonna Laoly melantik Tejo Harwanto di Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan pada Kamis 23 Juli 2018. Awalnya Tejo Harwanto sebelum dilantik sebagai Kalapas di Sukamiskin dia telah menjabat sebagai Kalapas di Tanjung Gusta Medan untuk kelas 1 dan sekarang dia telah dipindahkan di kawasan Sukamiskin sebagai Kalapas di Sukamiskin. Sebelum dilantiknya Tedjo Harwanto sebagai Kalapas di Sukamiskin, Yasonna dengan tegas memberikan sedikit pertanyaan kepada Tejo Haryanto yaitu meliputi " kamu siap untuk membersihkan Kalapas di Sukamiskin" tanya Yasonna dengan tegas Tejo Harwanto menjawab "saya siap pak". Setelah dilantiknya  Tejo Harwanto, Tejo harus tera...