Setelah dipecatnya Kalapas Sukamiskin Wahid Husein karena kasus suap, maka dari itu Kalapas Sukamiskin untuk Era yang ke-6 ini Yasonna Laoly selaku menkum HAM langsung melantik Tedjo Harwanto sebagai Kalapas Sukamiskin.
Pelantikan Tejo Harwanto sebagai Kalapas di Sukamiskin ini merupakan Era ke-6, dan Yasonna Laoly melantik Tejo Harwanto di Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan pada Kamis 23 Juli 2018.
Awalnya Tejo Harwanto sebelum dilantik sebagai Kalapas di Sukamiskin dia telah menjabat sebagai Kalapas di Tanjung Gusta Medan untuk kelas 1 dan sekarang dia telah dipindahkan di kawasan Sukamiskin sebagai Kalapas di Sukamiskin.
Sebelum dilantiknya Tedjo Harwanto sebagai Kalapas di Sukamiskin, Yasonna dengan tegas memberikan sedikit pertanyaan kepada Tejo Haryanto yaitu meliputi " kamu siap untuk membersihkan Kalapas di Sukamiskin" tanya Yasonna dengan tegas Tejo Harwanto menjawab "saya siap pak".
Setelah dilantiknya Tejo Harwanto, Tejo harus terang-terangan mengungkapkan tentang hartanya untuk menghindari kecurigaan mengenai korupsi, waktu itu dia terang-terangan mengungkapkan seberapa banyak hartanya agar tidak ada kecurigaan yaitu sebagai berikut
1. Harta Tak berjalan
-Tanah dan bangunan seluas 167 m2 dan 152 m2 di jakarta pusat senilai Rp. 1.035.219.000
-Tanah dan bangunan seluas 143 m2 dan 120 m2 dikabupaten Jember senilai Rp. 106.149.000
-Tanah seluas 143 m2 di kabupaten Jember senilai Rp 34.749.000
2. Harta Tak Berjalan
- Motor Honda Vario senilai Rp.9.000.000 dan ditambah Rp. 6.264.000
- Motor Yamaha Vixion senilai Rp. 11.000.000
- Honda Supra senilai Rp. 7.500.000
- Mobil Toyota senilai Rp. 135.000.000
- Toko Kelontong senilai Rp. 60.000.000
- Logam Mulia 102.000.000
- yang lain Rp. 35.000.000
- Surat Berharga senilai Rp. 3.000.000
- Giro Setara Kas senilai Rp. 529.212.925
Sehingga totalnya menjadi Rp. 1.953.195.925
Hutang Uang senilai Rp.34.680.000
Hutang barang senilai Rp. 27.776.771
Total dana bersih senilai Rp. 1.890.537.154
Komentar
Posting Komentar