Langsung ke konten utama

Pasang umpan pancing ikan, warga Sampit malah dapat Buaya

Kejadian ini terjadi pada saat Yuliadi sang pemilik pancing menaruh pancingnya beserta umpan di sungai Mentaya dan kemudian meninggalkan pancingnya tersebut, pada Senin 18 Juni 2018 sekitar jam 20:00 malam. Sang pemilik pancing bernama Yuliadi, biasa di panggil iyul, berumur 36 tahun, warga Dusun Belanti, Desa Bengkuang Makmur, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Dan kesokan harinya pada Selasa 19 Juni 2018 sekitar jam 23:00 malam ia berniat untuk melihat pancing yang telah ditinggalkannya semalam dengan harapan mendapatkan ikan, begitu sampai di lokasi, ia melihat pancingnya kosong, tidak dapat ikan dan kail pancingnya sudah tidak ada lagi umpannya. Tak lama kemudian pak Yuliadi dengan iseng menyenter area sungai mentaya tersebut, dan alhasil, sekor buaya yang dia lihat di sungai itu, tanpa menunggu lama, pak Yuliadi pulang kerumah untuk mengambil ikan hidup buat umpan buaya, dan diapun memancing buaya itu, dia perlahan menarik buaya yang di pancing dan mengarahkannya kedaratan lalu dengan sekuat tenaga dia mengunci mulut buaya dengan bantuan mertuanya, dan berhasil. 


Setelah buaya tertangkap, pak Yuliadi langsung melapor ke Ditpolair Polda Kalteng, setelah itu polair langsung mengambil alir buaya tersebut dari pak Yuliadi untuk di lepasliarkan, dan pihak kepolisian air sangat mengapresiasi kejadian ini dan berterima kasih karena warga langsung melaporkan kejadian ini dengan cepat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tragedi Kapal Mutiara Indah

       Peristiwa itu sungguh tidak disangka - sangka, kejadian itu sungguh menghebohkan Tanjung balai Asahan, kejadian ini bermula saat kapal Mutiara Indah ini ingin berangkat dari tanjung Ledong menuju Tanjung balai Asahan, dan saat dipertengahan perjalanan, musibahpun menimpa penumpang kapal ini dengan meledaknya kapal diakibatkan adanya kebocoran ditangki minyak kapal. Penumpang kapal ini diperkirakan lebih dari 100 orang penumpangnya, dan orang yang meninggal diakibatkan meledaknya kapal ini sekitar 50%, dan diantara orang yang meninggal ini bervariasi mulai dari anak - anak, orang dewasa, dan bahkan ibu hamil, sungguh gak di sangka - sangka.

pejabat DKI dicopot Anies Baswedan karena kinerja rendah

Saefullah selaku Sekretaris daerah DkI Jakarta mengatakan bahwa tindakan pencopotan jabatan terhadap Wali kota oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno itu merupakan sudah berdasarkan aturan yang berlaku. Saifulloh mengatakan pergantian jabatan yang dilakukan oleh Pemprov karena ia telah melihat penilaian hasil kerja melalui evaluasi. Namun Syaifulloh tidak bisa mengungkapkan ke publik untuk masalah pergantian petinggi karena kesalahannya tersebut Untuk masalah kasus ini Syaifulloh telah menyerahkan seutuhnya kepada komisi aparatur sipil negara atau (KASN) soal perombakan jabatan yang diduga karena kinerja yang gak beres tersebut,  saifulloh Sudah mengaku bahwa semua berkas yang dibutuhkan sudah diserahkan.  saifulloh juga mengatakan bahwasanya dia sudah bertemu kepada Walikota yang telah dicopot jabatannya oleh Anies Baswedan.  Pencopotan Jabatan itu dilakukan karena kinerja yang jelek meskipun masa baktinya belum habis. Sandiaga Uno selaku wakil walikota ...

Berita Terkini - Godaan Menanti Kalapas Sukamiskin ke 6 Era Yasonna Laoly

Setelah dipecatnya Kalapas Sukamiskin Wahid Husein karena kasus suap, maka dari itu Kalapas Sukamiskin untuk Era yang ke-6 ini Yasonna Laoly selaku menkum HAM langsung melantik Tedjo Harwanto sebagai Kalapas Sukamiskin. Pelantikan Tejo Harwanto sebagai Kalapas di Sukamiskin ini merupakan Era ke-6, dan Yasonna Laoly melantik Tejo Harwanto di Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan pada Kamis 23 Juli 2018. Awalnya Tejo Harwanto sebelum dilantik sebagai Kalapas di Sukamiskin dia telah menjabat sebagai Kalapas di Tanjung Gusta Medan untuk kelas 1 dan sekarang dia telah dipindahkan di kawasan Sukamiskin sebagai Kalapas di Sukamiskin. Sebelum dilantiknya Tedjo Harwanto sebagai Kalapas di Sukamiskin, Yasonna dengan tegas memberikan sedikit pertanyaan kepada Tejo Haryanto yaitu meliputi " kamu siap untuk membersihkan Kalapas di Sukamiskin" tanya Yasonna dengan tegas Tejo Harwanto menjawab "saya siap pak". Setelah dilantiknya  Tejo Harwanto, Tejo harus tera...